Memasuki bulan suci Ramadhan 1445 H, PP AMPG Golkar berkolaborasi dengan DMDI Indonesia menggelar aksi sosial dengan membagikan 1000 paket bingkisan Ramadhan untuk warga kurang mampu di Medan, Sumatera Utara. Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata organisasi kepemudaan dan lintas budaya dalam menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.
Datuk Said Aldi Pimpin Langsung Aksi Kemanusiaan
Aksi sosial tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP AMPG dan DMDI Indonesia, Datuk Said Aldi Al Idrus, SE, MM, yang juga dikenal aktif memimpin berbagai gerakan sosial kemasyarakatan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bentuk sedekah, tapi juga bentuk nyata dari semangat persaudaraan dan keberpihakan terhadap masyarakat bawah.
“Kami ingin Ramadhan ini menjadi bulan berbagi, bukan hanya untuk sesama umat, tapi juga sebagai bentuk solidaritas pemuda bangsa terhadap mereka yang membutuhkan,” ujar Datuk Said saat penyerahan bantuan.
1000 Bingkisan Disalurkan di Wilayah Medan dan Sekitarnya
Ribuan paket dibagikan kepada masyarakat yang berada di wilayah Medan dan sekitarnya, termasuk anak yatim, janda, dan pekerja informal yang terdampak secara ekonomi. Bingkisan tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya yang sangat dibutuhkan saat bulan puasa.
Seluruh distribusi dilakukan oleh relawan dari AMPG dan kader DMDI yang telah dibekali arahan teknis, agar bantuan tersalurkan secara tertib dan tepat sasaran.
AMPG Golkar Konsisten dengan Gerakan Sosial
PP AMPG Golkar terus membuktikan diri sebagai organisasi kepemudaan yang tidak hanya vokal di bidang politik, tetapi juga aktif di lapangan sosial. Sebelumnya, AMPG juga hadir membantu korban banjir, memberikan edukasi kebangsaan, hingga menjadi mitra UMKM muda.
Kolaborasi AMPG dan DMDI memperkuat pesan bahwa organisasi pemuda mampu menjalankan peran ganda: membangun bangsa sekaligus menjaga nilai-nilai kemanusiaan.
Penutup
Melalui kegiatan pembagian bingkisan Ramadhan PP AMPG di Medan, para kader muda Golkar menunjukkan bahwa politik yang berakar pada nilai-nilai sosial mampu memberikan dampak nyata. Ramadhan bukan sekadar ritual, melainkan momentum untuk memperkuat solidaritas dan berbagi harapan bagi sesama.
Tinggalkan Balasan