Jakarta, 18 Mei 2025 — Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI, Maman Abdurrahman, menegaskan pentingnya membangun kekuatan politik dari akar rumput. Pernyataan ini ia sampaikan saat mengisi materi dalam Diklat Kader Muda Nasional PP AMPG di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
Ratusan kader muda dari seluruh Indonesia menghadiri kegiatan tersebut. Panitia mempersiapkan para peserta untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan membumi.
Kemenangan Politik Tercipta dari Kerja di Tingkat Bawah
Menurut Maman, keberhasilan partai tidak cukup bertumpu pada elit pusat. Ia menyatakan bahwa kader di lapangan menentukan kekuatan partai melalui kerja nyata mereka.
“Politik sejati itu dibangun dari bawah. Jika ingin Golkar menang, maka jaringan di desa dan komunitas harus aktif,” ujarnya tegas.
Ia menambahkan, banyak partai gagal karena abai terhadap kerja-kerja politik di akar rumput. Padahal, dari sinilah suara dan loyalitas masyarakat lahir secara alami.
Hadir Langsung di Tengah Masyarakat
Maman mengingatkan pentingnya kehadiran kader secara langsung, bukan sekadar aktif di media sosial. Ia mendorong kader untuk membangun relasi sosial yang kuat dengan masyarakat.
“Kemenangan tidak datang dari baliho dan iklan. Ia lahir dari kader yang dikenal karena bantuannya, bukan hanya janjinya,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa politik berbasis pelayanan lebih efektif. Kader harus terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.
Bangun Jaringan Politik Berkelanjutan
Maman menyampaikan bahwa mobilisasi politik tidak bisa bersifat musiman. Menurutnya, kader harus membangun jaringan politik secara konsisten dan menghubungkannya dengan kehidupan rakyat.
“Kita tidak bisa terus mengandalkan gerakan sesaat. Politik harus menyatu dengan denyut hidup masyarakat,” jelasnya.
Ia menyarankan kader mulai membangun loyalitas politik lewat keterlibatan nyata. Hal itu bisa dimulai dari kegiatan sosial, pemberdayaan ekonomi, dan pelayanan langsung.
Strategi Kemenangan Golkar Harus Tersusun Rapi
Dalam sesi penutup, Maman mendorong AMPG Golkar menyusun strategi penguatan jaringan yang rapi dan sistematis. Ia percaya pendekatan ini akan memperkuat posisi Partai Golkar ke depan.
“Jangan tunggu pemilu. Mulailah sekarang. Bentuk jaringan, bina hubungan, dan tanam kepercayaan,” katanya penuh semangat.
Maman berharap kader muda Golkar bisa hadir sebagai pemimpin baru yang mampu memahami rakyat. Mereka harus jadi solusi, bukan hanya bagian dari kampanye.
Kaderisasi Politik Jadi Investasi Jangka Panjang
Maman Abdurrahman juga menekankan bahwa kaderisasi partai politik bukan sekadar rutinitas organisasi, tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Ia mendorong para kader muda Golkar untuk terus mengasah kapasitas, memperluas relasi sosial, dan terlibat langsung dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan kader yang memahami dinamika sosial dan mampu menawarkan solusi nyata, Partai Golkar akan lebih siap menghadapi tantangan politik modern dan memenangkan kepercayaan publik secara berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan