Jakarta, 15 Mei 2025 – Dalam semangat memperkuat nilai kebersamaan, toleransi, dan kepedulian terhadap lingkungan, Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) meluncurkan program nasional bertajuk “Gerakan Bersih-Bersih 444.000 Rumah Ibadah”. Ketua Umum PP AMPG, Said Aldi Al Idrus, langsung memimpin kegiatan ini yang kemudian dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Melalui program ini, AMPG menargetkan pembersihan sebanyak 444.000 rumah ibadah—termasuk masjid, gereja, pura, dan vihara—di 38 provinsi dalam waktu tiga bulan. Gerakan ini melibatkan ribuan kader AMPG dari tingkat pusat hingga pelosok desa yang turun langsung membersihkan dan merawat tempat ibadah bersama masyarakat serta pengurus setempat.
Wujud Nyata Politik Kehadiran dan Pengabdian
Saat membuka konferensi pers peluncuran program di Jakarta pada Jumat (15/5/2025), Said Aldi Al Idrus menegaskan komitmen AMPG untuk menjadikan gerakan ini sebagai wujud nyata pengabdian sosial, bukan sekadar aksi simbolis. Melalui inisiatif ini, ia ingin menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya persatuan dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Kami ingin menghadirkan semangat kebersamaan dan cinta kebersihan sebagai bagian dari ibadah dan pengabdian kepada bangsa. Rumah ibadah harus menjadi tempat yang bersih, suci, dan nyaman untuk semua,” tegas Said Aldi.
Ia menambahkan bahwa AMPG ingin menjadi motor perubahan sosial yang bukan hanya aktif dalam wacana politik, tetapi juga hadir secara konkret di tengah masyarakat.
“Kami bukan hanya berbicara di atas mimbar politik. Kami ingin hadir, bekerja, dan memberi manfaat nyata,” sambungnya.
Melibatkan Ribuan Kader dari Pusat hingga Desa
Sebagai bagian dari implementasi program, AMPG menggerakkan kader-kadernya dari tingkat pusat, provinsi, hingga desa. Para relawan membawa perlengkapan kebersihan standar, seperti sapu, alat pel, dan cairan disinfektan, sekaligus memberikan edukasi sanitasi secara langsung kepada masyarakat dan pengurus tempat ibadah.
Transisi program dari pendekatan politik menjadi gerakan sosial menciptakan suasana baru dalam pola kerja organisasi politik. AMPG, melalui kegiatan ini, memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat yang aktif, tanggap, dan terlibat dalam aksi-aksi nyata.
Mendapat Apresiasi dari Tokoh Agama dan Masyarakat
Respons positif datang dari berbagai tokoh agama dan pemuka masyarakat yang menyambut gerakan ini sebagai langkah maju dalam membangun keharmonisan antarumat beragama. Mereka menilai bahwa pembersihan tempat ibadah bukan hanya soal fisik, tetapi juga simbol dari kepedulian dan penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual.



Mendorong Kesadaran Kolektif akan Kebersihan dan Iman
Melalui aksi ini, PP AMPG ingin mengingatkan masyarakat bahwa kebersihan merupakan bagian tak terpisahkan dari nilai-nilai keimanan. Tempat ibadah bukan hanya pusat ritual, tetapi juga cerminan dari kesadaran kolektif akan pentingnya lingkungan yang bersih, sehat, dan layak.
“Kami ingin gerakan ini tidak berhenti di acara seremonial. Kami berharap masyarakat dapat melanjutkan semangat ini dan menjadikannya budaya,” ujar Said Aldi.
Membawa Citra Positif Partai Golkar di Tengah Masyarakat
Gerakan ini merupakan bentuk pengabdian sosial yang nyata. Selain itu, gerakan ini memperkuat citra Partai Golkar sebagai partai yang hadir bersama rakyat. Partai ini juga menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan sosial dari berbagai lapisan masyarakat.
AMPG Golkar menjadikan rumah ibadah sebagai pusat perhatian dalam aksi ini. Mereka tidak hanya membersihkan fisik bangunan, tetapi juga merawat nilai spiritual. Selain itu, gerakan ini mempererat tali persaudaraan bangsa.
Tinggalkan Balasan