Jakarta — Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) mengecam dengan tegas serangan militer Israel yang menghancurkan RS Indonesia di Gaza. Aksi biadab ini, menurut PP AMPG, jelas melanggar hukum kemanusiaan internasional.
Tak hanya itu, Ketua Umum PP AMPG, Datuk Said Aldi Al Idrus, juga menyerukan agar dunia internasional, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), segera turun tangan. Ia menekankan bahwa tindakan brutal seperti ini tak boleh dibiarkan tanpa sanksi yang setimpal.
“Penyerangan terhadap fasilitas medis yang dibangun atas semangat solidaritas bangsa Indonesia adalah kejahatan perang. Oleh sebab itu, dunia wajib bereaksi tegas. Netanyahu harus diadili di hadapan hukum internasional,” ujarnya tegas.
Netanyahu Harus Hadapi Hukum Internasional
Lebih lanjut, Said Aldi menegaskan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, harus bertanggung jawab penuh atas tragedi kemanusiaan yang terjadi. Karena itu, PP AMPG mendesak PBB dan Dewan Keamanan untuk segera mengambil tindakan nyata.
Sebagai catatan, kekejaman terhadap warga sipil Palestina telah berlangsung bertahun-tahun. Maka dari itu, keadilan tidak boleh tertunda. Dunia harus memutus siklus kekerasan dengan tindakan hukum yang setimpal.
Rumah Sakit Indonesia Jadi Simbol yang Diserang
RS Indonesia di Gaza bukan sekadar fasilitas kesehatan. Justru sebaliknya, RS Indonesia ini menjadi simbol kuat solidaritas antara rakyat Indonesia dan Palestina. Oleh karena itu, kehancurannya bukan hanya merusak infrastruktur, tetapi juga merobek nilai kemanusiaan.
Serangan ini mengakibatkan:
- Gangguan layanan medis untuk ribuan pasien
- Krisis akses terhadap pertolongan darurat
- Trauma kolektif bagi masyarakat sipil
Dengan kata lain, penyerangan terhadap fasilitas ini mencerminkan kegagalan moral dalam peperangan.
Aksi Solidaritas PP AMPG di Berbagai Wilayah
Sebagai respons atas tragedi ini, PP AMPG langsung menggerakkan aksi solidaritas nasional. Tidak hanya terbatas pada doa bersama, mereka juga mengorganisasi:
- Penggalangan bantuan kemanusiaan
- Edukasi publik melalui media sosial
- Kolaborasi dengan organisasi pemuda lainnya
Selain itu, aksi ini memperkuat semangat kebersamaan lintas generasi dan wilayah. Semua langkah ini bertujuan mengingatkan dunia bahwa penderitaan rakyat Palestina adalah luka bersama.
Dorongan Diplomatik kepada Pemerintah RI
Tak berhenti di situ, PP AMPG mendorong pemerintah Indonesia untuk meningkatkan langkah diplomatik. Menurut Said Aldi, saatnya Indonesia menggunakan pengaruhnya di forum internasional.
Secara khusus, ia menyarankan agar:
- Indonesia menyuarakan kecaman keras di Majelis Umum PBB
- Pemerintah menggalang dukungan negara-negara OKI
- Indonesia mendorong DK PBB memberikan tekanan nyata kepada Israel
Dengan demikian, Indonesia tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga peran strategis dalam menjaga stabilitas global.
Peran Strategis Pemuda Indonesia
Sebagai organisasi kepemudaan, PP AMPG juga menyerukan peran aktif generasi muda dalam membela nilai-nilai kemanusiaan. Bahkan, Said Aldi menekankan bahwa pemuda harus menjadi motor penggerak perubahan di tengah konflik global.
“Pemuda tidak boleh apatis. Ini bukan sekadar isu Palestina, tetapi ujian moral global. Maka dari itu, kita harus berbuat sesuatu,” tegasnya.
Melalui semangat “Muda, Berkarya, Mengabdi”, AMPG ingin mengajak pemuda bergerak bersama, melampaui sekadar retorika.
Penutup: Saatnya Dunia Bertindak Tegas
Akhirnya, PP AMPG menyampaikan bahwa dunia harus bertindak. Diam berarti membiarkan kejahatan terus berulang. Oleh karena itu, semua negara yang mencintai keadilan wajib menyuarakan hal yang sama: hentikan kekejaman dan bawa Netanyahu ke pengadilan internasional.
Dengan konsistensi dan keberanian, pemuda Indonesia akan terus berdiri di barisan depan, membela nilai-nilai kemanusiaan dan memperjuangkan keadilan untuk Palestina.
Tinggalkan Balasan