Bandung, 3 Oktober 2025 — Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) membuka Diklat Kader Muda Nasional Gelombang II pada 3–5 Oktober 2025 di Bandung. Acara ini menghadirkan ratusan kader muda dari seluruh Indonesia. Mereka berkumpul untuk memperkuat kapasitas, meneguhkan solidaritas, dan menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.
Tema Solid dan Kuat
Diklat ini mengangkat tema “Solid Kuat di Dalam, Kuat di Luar.” Tema tersebut menggambarkan harapan agar kader muda Golkar semakin percaya diri. Selama tiga hari, peserta mengikuti pelatihan kepemimpinan, strategi komunikasi politik, serta simulasi penyusunan kebijakan publik. Dengan demikian, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan langkah nyata.
Perempuan sebagai Pilar Politik
Pada sesi pembukaan, narasumber menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam politik. Menurutnya, perempuan mampu menghadirkan kebijakan dengan pendekatan ethic of care yang lebih responsif gender. Oleh karena itu, PP AMPG meneguhkan komitmen untuk memperluas partisipasi perempuan dalam arena politik nasional.
Pesan Ketua Umum Golkar
Ketua Umum Partai Golkar turut hadir dan memberikan arahan. Ia menegaskan bahwa setiap kader harus siap menghadapi tantangan zaman. Dengan penuh keyakinan, ia berkata, “Kita tak bisa menebak masa depan, tapi kita bisa mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan. Jadilah yang terbaik.” Ucapan ini memberi dorongan agar kader muda mengasah mental, menjaga disiplin, dan terus berkarya.
Pekik Motivasi Kader Muda
Suasana semakin hidup ketika kader muda meneriakkan pekik inspiratif. Seruan “Aku berpikir maka aku Golkar, aku berkarya maka aku ada!” membangkitkan semangat seluruh peserta. Ungkapan itu menegaskan identitas kader muda Golkar yang memilih jalan politik dengan karya, bukan sekadar retorika.




Politik Harus Nyata
Seorang tokoh AMPG mengingatkan dengan tegas bahwa karya bukan sekadar kata-kata. Ia berkata, “Karya itu bukan kata-kata, tapi tindak nyata untuk rakyat dan bangsa!” Dengan demikian, politik tidak boleh berhenti pada wacana, melainkan harus hadir dalam bentuk aksi nyata yang menyentuh masyarakat.
Kemewahan Generasi Muda
Generasi muda juga merenungkan arti kemewahan dalam hidup. Pesan itu menegaskan, “Kemewahan paling indah adalah menjadi muda dan penuh karya.” Ungkapan tersebut mengajak kader muda memanfaatkan usia produktif sebagai masa emas. Pada saat inilah mereka bisa melahirkan ide segar, berinovasi, dan berkontribusi untuk bangsa.
Rumah Politik Kaum Muda
Kemudian, Ketua Umum PP AMPG menutup rangkaian kegiatan dengan pernyataan penting. Ia menegaskan bahwa Golkar adalah rumah politik kaum muda Indonesia. Baginya, kaderisasi tidak hanya menjadi program rutin, tetapi jalan panjang untuk melahirkan pemimpin visioner yang dekat dengan rakyat. Dengan cara itu, kader muda memiliki wadah yang jelas untuk belajar, bertumbuh, dan berkarya.
Komitmen Membangun Masa Depan
Pada akhirnya, seluruh peserta Diklat Kader Muda Nasional 2025 menyatakan komitmen untuk menjadi pemimpin yang solid dan responsif gender. Mereka bertekad menjaga semangat kebersamaan, mengedepankan inovasi, dan bergerak bersama rakyat. Bahkan, mereka meneguhkan janji untuk mengubah tantangan menjadi peluang demi Indonesia yang lebih baik.
Dengan agenda ini, PP AMPG sekali lagi menunjukkan konsistensi dalam membina generasi penerus. Melalui pendidikan politik yang berorientasi pada karya nyata, kader muda Golkar siap berperan sebagai agen perubahan. Oleh karena itu, Diklat Kader Muda Nasional 2025 di Bandung tercatat bukan hanya sebagai pelatihan, melainkan juga tonggak penting dalam perjalanan politik anak muda Indonesia.


Tinggalkan Balasan