Beranda » Blog » Mentri Wihaji Tegaskan Kader Muda Kunci Generasi Emas

Mentri Wihaji Tegaskan Kader Muda Kunci Generasi Emas

kader muda

Jakarta, 6 Oktober 2025 — Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, secara resmi menutup Diklat Kader Muda Golkar bertema “Menyambut Kebangkitan, Menjemput Kejayaan.” Dalam kesempatan itu, Wihaji menegaskan bahwa kader muda memiliki peran vital dalam menciptakan generasi emas Indonesia.

Ia menilai, masa depan bangsa tidak akan maju tanpa kontribusi nyata dari anak muda. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh peserta untuk berani tampil sebagai motor perubahan di tengah masyarakat.


Kader Muda Sebagai Penggerak Kemajuan Bangsa

Menurut Wihaji, kader muda Golkar berpotensi besar untuk memimpin perubahan di berbagai sektor — mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial budaya. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya tindakan nyata dibanding sekadar wacana.

“Anak muda harus berani bertindak. Dengan integritas dan kompetensi yang kuat, mereka bisa mengubah tantangan menjadi peluang,” ujar Wihaji.

Selain itu, ia mengajak generasi muda untuk terus memperluas wawasan, membangun jejaring, dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan agar mampu bersaing secara global.


Pendidikan Politik yang Membangun Karakter

Selama diklat berlangsung, peserta memperoleh materi tentang kepemimpinan, etika politik, serta strategi organisasi. Melalui pelatihan tersebut, kader muda belajar mengelola tim, mengatur prioritas, dan mengambil keputusan berdasarkan nilai moral yang kuat.

Selain itu, para peserta juga mempraktikkan langsung komunikasi publik dan strategi kolaborasi lintas sektor. Dengan demikian, mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya di lapangan.

Wihaji menilai, proses pembinaan ini memperkuat kepribadian kader agar siap menghadapi dinamika politik yang terus berubah.


Inovasi dan Aksi Nyata untuk Masyarakat

Wihaji menegaskan bahwa setiap kader muda Golkar harus membawa perubahan positif melalui tindakan langsung. Ia mengingatkan agar tidak hanya aktif di ruang internal partai, melainkan juga hadir di tengah masyarakat.

“Turunlah ke lapangan, pahami kebutuhan warga, dan hadir sebagai solusi,” ujarnya menegaskan.

Selain itu, ia menilai inovasi menjadi faktor penting dalam mempercepat pembangunan. Karena itu, ia mengajak peserta untuk menciptakan program kreatif yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi, kader muda diharapkan dapat menjembatani kebutuhan rakyat dengan kebijakan partai yang berpihak pada kepentingan publik.


Regenerasi dan Nilai Kejuangan Golkar

Partai Golkar menyiapkan kader muda sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan. Proses regenerasi ini berjalan secara sistematis agar Mereka memahami tanggung jawab besar yang mereka emban.

Selain itu, pelatihan ini juga menanamkan nilai kejuangan Golkar, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan nasionalisme. Melalui nilai tersebut, kader membangun sikap loyal, disiplin, dan konsisten dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

Dengan semangat itu, Mereka siap meneruskan perjuangan partai sekaligus memperkuat peran Indonesia di kancah global.


Menuju Indonesia Emas 2045

Menutup acara, Wihaji mengajak seluruh peserta untuk menjaga komitmen dan semangat kebersamaan. Ia mengingatkan bahwa generasi emas lahir dari kerja keras dan dedikasi, bukan dari kenyamanan.

“Bangsa ini membutuhkan kalian. Bekerjalah dengan hati, bukan hanya dengan kata,” pesan Wihaji.

Selain itu, ia berharap seluruh kader terus berinovasi, memperkuat solidaritas, dan membangun budaya kolaboratif. Dengan semangat itu, kader muda Golkar siap memimpin langkah menuju Indonesia Emas 2045.

Artikel menarik Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *