Jakarta — Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Datuk Said Aldi Al Idrus, menyerukan konsolidasi besar-besaran kepada seluruh pengurus daerah (PD AMPG) di seluruh Indonesia. Seruan tersebut menjadi langkah awal untuk memperkuat struktur kaderisasi menjelang Pilkada 2024 dan Pemilu 2029.
Konsolidasi AMPG: Strategi Politik Menuju 2029
Dalam arahannya, Said Aldi menegaskan bahwa setiap PD AMPG di tingkat provinsi dan kabupaten/kota harus segera menyelesaikan Musyawarah Daerah (Musda) yang masih tertunda. Ia menekankan pentingnya restrukturisasi internal agar organisasi lebih siap menyongsong agenda politik nasional.
“Kita wajib menjadi garda terdepan yang loyal, solid, dan militan dalam mengawal arah kepemimpinan baru Partai Golkar. Konsolidasi ini bukan sekadar formalitas, tapi bukti kesiapan mental dan struktural seluruh kader AMPG,” tegas Said Aldi.
Amanat dari Ketua Umum Partai Golkar
Langkah konsolidasi ini juga sejalan dengan instruksi langsung Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang meminta seluruh elemen organisasi sayap partai memperkuat basis akar rumput. Bahlil mendorong AMPG untuk aktif membangun kekuatan pemuda dalam menghadapi dinamika politik nasional.
Dukungan ini menjadi sinyal kuat bahwa AMPG tidak sekadar pelengkap, melainkan bagian inti dari mesin politik Partai Golkar.
Target Rampung 2025 dan Siap Menyongsong Pilkada
PP AMPG menargetkan seluruh proses konsolidasi struktural dapat selesai pada tahun 2025. Fokus utama meliputi:
- Penataan struktur kepengurusan di seluruh daerah.
- Penyelesaian Musda tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
- Sinkronisasi program kerja pusat dan daerah.
- Pembentukan tim pemenangan berbasis pemuda untuk Pilkada 2024.
Langkah ini diyakini akan memperkuat jaringan AMPG secara nasional dan menambah daya tawar politik di berbagai wilayah strategis.
Program Pelatihan dan Penguatan Basis Pemuda
Selain konsolidasi AMPG, PP AMPG juga merancang berbagai program pelatihan kader untuk meningkatkan kapasitas dan militansi anggota. Beberapa agenda prioritas antara lain:
- Pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi.
- Peningkatan literasi politik bagi generasi muda.
- Pembentukan relawan digital untuk mendukung kampanye partai.
- Agenda sosial berbasis pengabdian masyarakat.
Dengan memperluas jaringan pemuda dan membekali mereka dengan keterampilan strategis, AMPG berharap bisa menjadi aktor penting dalam proses demokrasi nasional.
Muda, Berkarya, dan Mengabdi: AMPG Hadir di Tengah Masyarakat
Semangat “Muda, Berkarya, dan Mengabdi” menjadi pilar utama pergerakan AMPG. Melalui pendekatan inklusif dan kolaboratif, AMPG mendorong partisipasi pemuda dalam isu-isu nasional, mulai dari pembangunan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi.
Said Aldi menegaskan bahwa keberadaan AMPG bukan hanya untuk kepentingan politik sesaat, tetapi sebagai kekuatan transformatif yang mampu menginspirasi perubahan positif di tengah masyarakat.
“Kita ingin pemuda Golkar hadir sebagai solusi, bukan hanya simbol. Dengan kerja kolektif, kita mampu menjawab tantangan zaman dan memenangkan pertarungan ide dalam Pemilu mendatang,” tambahnya.
Kesimpulan: Menuju AMPG yang Tangguh dan Progresif
Dengan konsolidasi menyeluruh, program penguatan kader, dan loyalitas terhadap visi partai, AMPG bersiap menjadi kekuatan strategis dalam menyambut Pemilu 2029. Dukungan penuh dari pimpinan pusat hingga daerah menunjukkan sinergi yang solid untuk menjaga marwah organisasi.
Langkah ini bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan bagian dari perjalanan panjang membangun Indonesia melalui jalur politik yang santun, solutif, dan progresif.
Tinggalkan Balasan